Profil Desa Jenggawur
Ketahui informasi secara rinci Desa Jenggawur mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Jenggawur di Kecamatan Pangkah, Tegal, merupakan wilayah agraris yang strategis dengan potensi pada sektor pertanian dan peternakan. Didukung oleh data demografi yang solid dan pemerintahan yang aktif, desa ini terus berupaya meningkatkan kesejahtera
-
Basis Agraris yang Kuat
Wilayah Jenggawur didominasi oleh lahan pertanian, menjadikannya salah satu penopang sektor agraris di Kecamatan Pangkah.
-
Tata Kelola Pemerintahan Dinamis
Pemerintahan desa menunjukkan dinamika positif, terlihat dari penyelenggaraan pemilihan kepala desa yang demokratis dan aktif dalam kegiatan tingkat kecamatan.
-
Fokus pada Pendidikan Generasi Muda
Sektor pendidikan menjadi fokus utama masyarakat, dengan adanya lembaga pendidikan dasar yang aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dan kegiatan.

Terletak di tengah lanskap agraris yang subur di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Desa Jenggawur menjelma sebagai sebuah komunitas yang dinamis dengan fondasi ekonomi bertumpu pada pertanian. Sebagai bagian integral dari Kabupaten Tegal, desa ini menyimpan potensi signifikan dalam pengembangan sektor agraris dan peningkatan sumber daya manusia. Dengan lokasi yang tidak jauh dari pusat administrasi kecamatan, Jenggawur memiliki aksesibilitas yang cukup baik, menjadikannya wilayah yang prospektif untuk kemajuan di berbagai bidang. Profil desa ini akan mengupas secara mendalam kondisi geografis, demografi, pemerintahan, perekonomian, serta kehidupan sosial yang membentuk identitas Desa Jenggawur.
Kondisi Geografis dan Wilayah Administratif
Desa Jenggawur secara administratif merupakan salah satu dari 23 desa di wilayah Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal dalam publikasi "Kecamatan Pangkah Dalam Angka 2023", desa ini memiliki letak yang strategis di dalam lingkup kecamatan. Secara geografis, Jenggawur berada pada koordinat lintang -6.9640 dan bujur 109.1695.
Luas wilayah Desa Jenggawur tercatat sebesar 1,53 kilometer persegi, yang setara dengan 4,31% dari total luas wilayah Kecamatan Pangkah. Wilayah ini sebagian besar dimanfaatkan sebagai lahan pertanian produktif, yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.
Batas-batas wilayah administrasi Desa Jenggawur yakni sebagai berikut:
Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Kalikangkung
Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Purbayasa
Sebelah Barat: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Slawi
Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Bogares Kidul
Topografi wilayah Desa Jenggawur cenderung datar dengan sedikit kemiringan, khas daerah dataran rendah di Kabupaten Tegal. Kondisi ini sangat mendukung aktivitas pertanian, terutama untuk komoditas padi dan palawija, yang didukung oleh sistem irigasi yang memadai. Keberadaan lahan persawahan yang luas tidak hanya berfungsi sebagai sumber ekonomi, tetapi juga membentuk lanskap hijau yang mendominasi pemandangan desa.
Demografi dan Kependudukan
Berdasarkan data kependudukan yang dirilis oleh BPS Kabupaten Tegal, Desa Jenggawur memiliki struktur demografi yang menjadi aset penting dalam pembangunan. Pada tahun 2023, jumlah penduduk Desa Jenggawur tercatat sebanyak 4.102 jiwa. Komposisi penduduk ini terdiri dari 2.062 penduduk laki-laki dan 2.040 penduduk perempuan, menunjukkan rasio jenis kelamin yang relatif seimbang.
Dengan luas wilayah 1,53 kilometer persegi, tingkat kepadatan penduduk Desa Jenggawur mencapai sekitar 2.681 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup tinggi, mencerminkan pemusatan permukiman di beberapa titik di wilayah desa, yang berdekatan dengan area persawahan.
Jumlah kepala keluarga di Desa Jenggawur pada tahun 2023 tercatat sebanyak 1.004 kepala keluarga. Data ini menjadi indikator penting bagi pemerintah desa dalam merancang program-program sosial dan ekonomi yang tepat sasaran. Dinamika kependudukan, termasuk angka kelahiran dan kematian serta laju pertumbuhan penduduk, menjadi perhatian pemerintah desa dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan warga.
Pemerintahan dan Tata Kelola Desa
Roda pemerintahan di Desa Jenggawur berjalan secara dinamis di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat. Pada pemilihan kepala desa serentak gelombang pertama yang dilaksanakan pada Oktober 2023, Ade Guntoro terpilih sebagai Kepala Desa Jenggawur. Proses pemilihan ini menunjukkan partisipasi aktif masyarakat, dengan tingkat kehadiran pemilih yang tinggi dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Desa dibantu oleh jajaran perangkat desa yang meliputi sekretaris desa, kepala urusan (kaur) dan kepala seksi (kasi). Struktur organisasi pemerintah desa ini bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat, mengelola keuangan dan aset desa, serta merencanakan dan melaksanakan program pembangunan.
Pemerintah Desa Jenggawur juga bersinergi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai lembaga legislatif di tingkat desa. BPD memiliki fungsi untuk merumuskan dan menyepakati peraturan desa bersama kepala desa, serta menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah desa dan BPD menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan transparansi tata kelola pemerintahan.
Di tingkat kecamatan, Pemerintah Desa Jenggawur secara aktif terlibat dalam berbagai program dan kegiatan yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Kecamatan Pangkah, menunjukkan komitmen untuk menjadi bagian dari kemajuan wilayah yang lebih luas.
Perekonomian dan Potensi Unggulan
Sektor pertanian merupakan pilar utama yang menopang perekonomian Desa Jenggawur. Hamparan lahan sawah yang luas dimanfaatkan oleh sebagian besar penduduk untuk menanam padi. Selain padi, komoditas palawija seperti jagung dan kacang-kacangan juga dikembangkan sebagai bagian dari pola tanam untuk menjaga kesuburan tanah dan diversifikasi produk pertanian.
Selain pertanian tanaman pangan, sektor peternakan juga menjadi sumber pendapatan penting bagi sebagian warga. Usaha peternakan yang dikembangkan umumnya berupa ternak unggas seperti ayam dan itik, serta ternak besar seperti kambing dan sapi yang dikelola dalam skala rumah tangga.
Potensi ekonomi lainnya yang mulai berkembang yaitu sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berbagai jenis usaha rumahan, seperti industri makanan ringan, warung kelontong, dan jasa, turut menggerakkan roda perekonomian desa. Pemerintah desa terus mendorong pengembangan UMKM melalui berbagai program pemberdayaan dan fasilitasi akses permodalan.
Meskipun memiliki potensi yang besar, tantangan yang dihadapi sektor ekonomi Desa Jenggawur meliputi fluktuasi harga hasil panen dan kebutuhan akan inovasi teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah desa, kelompok tani, dan penyuluh pertanian menjadi sangat vital untuk mengatasi tantangan tersebut dan mengoptimalkan potensi yang ada.
Kehidupan Sosial dan Pendidikan
Kehidupan sosial masyarakat Desa Jenggawur diwarnai oleh semangat gotong royong dan kebersamaan yang masih kental. Berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan dan acara-acara keagamaan, menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Salah satu contoh nyata dari solidaritas sosial ini ialah penyelenggaraan santunan rutin bulanan bagi anak yatim dan dhuafa yang bertempat di Gedung Serbaguna Desa Jenggawur, sebuah kegiatan yang didukung oleh berbagai komunitas dan donatur.
Di bidang pendidikan, Desa Jenggawur menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Terdapat beberapa lembaga pendidikan dasar di desa ini, di antaranya yakni SD Negeri Jenggawur. Sekolah ini secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi di tingkat kecamatan, seperti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Pesta Siaga Gerakan Pramuka. Keaktifan ini menandakan adanya dukungan penuh dari masyarakat dan tenaga pendidik terhadap pengembangan potensi akademik dan non-akademik siswa.
Fasilitas pendidikan yang memadai menjadi prioritas pemerintah desa dan masyarakat. Keberadaan lembaga pendidikan di dalam desa memudahkan akses bagi anak-anak usia sekolah untuk mendapatkan pendidikan yang layak, yang pada gilirannya diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang berkualitas dan mampu berkontribusi bagi kemajuan Desa Jenggawur di masa depan.